Iskandar Zakaria


ISKANDAR ZAKARIA lebih dikenal sebagai budayawan dan seniman Kerinci yang terkemuka. Karya seninya mulai dari tari, kaligrafi, hingga musik. Karya kaligrafinya pernah mendapatkan rekor MURI sebagai kaligrafi Alquran terbesar. Dia juga menjadikan rumahnya sebagai museum. Pada 2011, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jambi mencatat terdapat 7.624 benda sejarah dan budaya terdapat di museum-rumahnya.

Publikasinya tentang Jambi terutama ditulis pada 1980-1990-an, ketika dia masih bekerja sebagai PNS di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Publikasi tersebut antara lain:

Kajian dan Analisa Undang-undang Piagam dan Kisah Negeri Jambi (Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991), 264 hlm.

Tambo Sakti Alam Kerinci (Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984).

Kunaung: Kumpulan Cerita Rakyat Kerinci (Balai Pustaka, 1981), 98 hlm.

Bersama Ja’far Rassuh dan Nur Endah Purwaningsih. Pengobatan Tradisional pada Masyarakat Pedesaan Daerah Jambi (Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990).[]

0 komentar: